TIKTAK.ID – Usai dilantik menjadi Menteri Sosial, pernyataan Tri Rismaharini di Kantor Kementerian Sosial viral. Sambutan pertama Mensos Risma di depan pegawai Kemensos itu pun bikin “ngeri”. Risma tidak teriak atau bernada tinggi, melainkan ia bicara landai dan tampak santai mengenakan masker.
“Temen-temen tidak perlu kaget kalau saya datangnya pagi sekali. Kalau teman-teman datangnya nggak terlambat saja, tapi saya memang suka datang pagi. Jadi jangan sungkan sama saya, datang itu pagi sekali,” ujar Risma, seperti dilansir Suara.com dalam video yang diunggah akun twitter @MbahDinNU, Minggu (27/12/20).
“Bu Mensos Top”, cuit MbahDinNU mengomentari video itu.
Baca juga : Presiden PKS: Amankan Suara Rakyat yang Tidak Puas Dengan Jokowi!
Kemudian perkataan “menakutkan” Risma lainnya yakni dia meminta pegawai jangan kaget jika sampai tak bisa tidur menemani dirinya bekerja.
“Mungkin ada yang tidak bisa makan, tidak bisa tidur, saya harus tangani itu. Mungkin saja saya mutar,” ucap mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Lantas Risma menutup pidatonya dengan pernyataan halus. Dia mengaku ingin bekerja dengan benar sebagai menteri. Dia juga mengklaim tak mengharapkan apa pun, bahkan tak berharap surga.
Baca juga : Sandiaga Uno Panen Cibiran Usai Terima Pinangan Jokowi Jadi Menteri
“Jangan sampai saya juga takut menjadi menteri ini. Saya nggak bisa masuk surga kalau saya keliru menjalankan ini,” ungkap Risma.
Dalam kesempatan lain, Risma sempat mengatakan bantuan sosial (bansos) tahun depan akan berbeda dari 2020. Ia menjelaskan, bansos nantinya akan dikirim langsung ke alamat penerima, sehingga warga tak perlu lagi mengambilnya ke kantor pos.
“Sebab, saya butuh cepat, mungkin kita akan komunikasi dengan kantor pos, dan dari kantor pos itu langsung diantar,” tegas Risma, mengutip Kontan.co.id dari Kompas TV, Jumat (25/12/20).
Baca juga : Tak Terima Prabowo-Sandi Masuk Kabinet Jokowi, Pendukung Capres 02 Minta Sumbangan Pilpres Dikembalikan
Selain itu, Risma menyatakan akan mengupayakan bansos tahun depan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako. Menurutnya, hal itu untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan serta menghindari adanya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan virus Corona.
Ia memaparkan, bansos akan langsung ditransfer ke rekening penerima atau diantar langsung via kantor pos. Ia pun menjamin keamanan proses penyaluran bantuan melalui kantor pos itu.
“Soal keamanan, itu kan nanti ada kontraknya, jadi kalau ada apa-apa ya dia harus ganti. Itu nanti akan saya pikirkan minggu depan,” terangnya.