TIKTAK.ID – Ayah pembalap Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo mengungkapkan bahwa Valentino Rossi memiliki tiga kesalahan fatal. Ia menilai tiga kesalahan itu membuat Rossi mengalami musim paling buruk di MotoGP 2020.
Perlu diketahui, Rossi menutup MotoGP 2020 di peringkat ke-15 klasemen akhir pembalap dengan perolehan 66 poin. Peringkat itu pun menjadi yang paling rendah bagi The Doctor di sepanjang kariernya. Selama mengikuti 12 balapan, Rossi hanya satu kali podium dan lima kali gagal finis, dengan tiga di antaranya karena kecelakaan.
Kemudian Chicho menyampaikan analisis mengenai tiga kesalahan besar yang dilakukan Rossi sehingga terpuruk pada MotoGP 2020.
“Musim lalu berakibat fatal bagi Rossi. Semua terjadi padanya, bahkan tidak hanya dalam tiga balapan beruntun di mana dia terjatuh,” ujar mantan pembalap ini, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari Corsedimoto.
“Dia telah membuat tiga kesalahan yang sangat sulit dicerna. Satu hal yang selalu ada dalam DNA Valentino Rossi yakni betapa buruknya dia dalam latihan, namun pada hari Minggu [balapan] dia akan mencapai keajaiban,” imbuhnya.
Rossi memang tampak masih berambisi meraih kemenangan pertama di MotoGP sejak kali terakhir direbut pada MotoGP Belanda 2017. Meski begitu, Chicho mengatakan faktor lain yang membuat Rossi bertahan di MotoGP selain karena kesenangan yaitu impian membalap bersama adiknya, Luca Marini.
“Dia pasti memiliki alasan yang sangat kuat untuk terus membalap, kalau tidak, itu adalah impiannya untuk berlari bersama saudaranya,” kata Chicho.
Chicho menyatakan kesalahan pertama yang dilakukan Rossi adalah sulit beradaptasi. Ia menjelaskan, sejumlah balapan pada musim lalu digelar di sirkuit yang sama, tetapi Rossi masih kesulitan meraih kesuksesan pada balapan yang berulang itu. Pada MotoGP Portugal yang memiliki lay-out baru, Rossi hanya finis di urutan ke-12.
Chicho melanjutkan, kesalahan kedua yakni The Doctor banyak bergantung pada masalah teknis YZR-M1, terutama di sektor mesin. Menurutnya, pada dua balapan, di MotoGP Spanyol dan MotoGP Eropa, Rossi gagal finis karena motornya mogok.
Sementara kesalahan ketiga, Rossi dianggap memiliki masalah yang bersifat pribadi serta fisik. Chicho menyebut Rossi terlalu nyaman di zona aman dan tidak ingin mengambil risiko dalam balapan.