TIKTAK.ID – Kepolisian Jakarta diketahui telah menahan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, pada Minggu (13/12/20) dini hari tadi. Sebelum ditahan di Rutan Direktorat Narkoba Polda, Habib Rizieq diperiksa selama kurang lebih 13 jam.
Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Habib Rizieq mengenakan jubah putih dan surban, dengan tambahan rompi warna oranye yang menandakan bahwa dia adalah seorang tahanan. Kemudian dia mengangkat kedua tangannya yang diikat dengan borgol plastik sambil mengacungkan kedua jempolnya saat digiring ke mobil tahanan.
Penggiringan Habib Rizieq ke mobil tahanan itu lantas direspons histeris oleh beberapa orang yang mendampingi proses pemeriksaan Rizieq. Mereka meneriakan takbir dan berteriak agar Rizieq tidak diborgol.
Baca juga : Soal Penembakan Laskar FPI, PA 212 Tuntut Kapolda Metro Jaya Dipecat
“Kenapa imam kami diborgol? Kenapa, ya Allah? Jangan borgol imam kami,” ucap salah seorang massa sambil menangis, seperti dilansir Sindonews.com.
Namun tidak hanya pendukung Habib Rizieq yang menyayangkan tindakan kepolisian itu. Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon juga geram dengan penahanan tersebut. Ia mengatakan masyarakat bisa melihat dengan jelas mana pihak yang adil dan zalim.
“Kini kita bisa melihat dengan terang benderang, siapa yang adil, dan siapa yang zalim. Siapa yg beradab, siapa yang biadab. Siapa yang cinta damai, siapa yang mencari keributan. Siapa yang arogan, siapa yang rendah hati. Siapa yang berjuang untuk umat atau rakyat, dan siapa yang khianat. Sudah ada pembeda di antara kita,” kata Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon, Minggu (13/12/20) dini hari.
Baca juga : Relawan Minta Jokowi Cari Menteri yang Siap Dihukum Mati
Cuitan Fadli Zon itu pun mendapat cukup banyak perhatian dari warganet. Setidaknya, hingga pagi ini, cuitan tersebut telah di-retweets lebih dari 1.600 kali dan mendapat lebih dari 6.000 likes.
“Mereka sedang tertawa dengan apa yang mereka harapkan. Tapi mereka lupa bahwa Allah sudah memiliki rencana buat mereka,” ucap akun @Uhud_Archery membalas cuitan Fadli Zon.
“Ingat saudara, tetap satu komando, “REVOLUSI AKHLAK.” Panjatkan doa sebanyak-banyaknya. “Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban naar,” “allahumma antas sallam, wa minkas sallam, tabaarokta dzal jalaali wal ikrom”,” kata @DinoSantana8.