TIKTAK.ID – WhatsApp dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menggantikan fitur Arsip (Archieve Chats) menjadi fitur baru “Read Later” (baca nanti). Fitur tersebut belum tersedia bagi pengguna umum karena saat ini masih dalam pengembangan dan belum diketahui kapan akan dirilis.
Sebelumnya, WhatsApp disebut akan mengembangkan mode liburan untuk menggantikan obrolan yang diarsipkan. Akan tetapi, WhatsApp kembali mengubah arah dengan menggantikan Arsip Obrolan menjadi Baca Nanti (Read Later).
Pada dasarnya, fitur Read Later merupakan pengembangan lanjutan dari fitur Arsipkan Obrolan. Akan tetapi, serupa dengan wacana Mode Liburan, fitur Read Later juga tak akan menampilkan notifikasi jika terdapat pesan baru yang masuk ke folder ini.
Kemudian jika sebuah pesan atau grup dikeluarkan dari folder Arsip atau Read Later, notifikasi pesan baru akan kembali muncul. Nantinya, pengguna dapat melihat fitur “Read Later” pada bagian kanan atas chat. Jika di klik, pengguna akan masuk ke folder “Read Later” dan bisa melihat pesan-pesan yang dimasukkan ke dalam folder ini.
WhatsApp mengatakan “Read Later” adalah format baru dari fitur “Archived Chats”. Fitur tersebut berguna mengurangi gangguan dari notifikasi WhatsApp, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari akun pembocor fitur WhatsApp, WABetaInfo.
Tidak hanya itu, disebutkan pula kalau WhatsApp tengah mengembangkan fitur lain seperti wallpaper atau gambar latar pesan instan yang lebih canggih dan emoji baru. Fitur itu memungkinkan pengguna memasang latar berbeda pada tiap chat. Hal ini bertujuan membantu pengguna mengurangi kesalahan kirim pesan.
Saat ini, pengguna hanya bisa memasang satu latar yang sama untuk semua chat.
Fitur ini memang masih belum tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp. Namun pengguna Android beta sudah mulai bisa menggunakan fitur untuk mengubah opasitas (tingkat transparansi) wallpaper pilihan mereka, seperti dilansir Hindustan Times.
Pengguna beta kini dapat memilih 32 Wallpaper Terang baru, 29 Wallpaper Gelap baru, wallpaper kustom, dan Warna Solid.
Kemudian pengguna juga bisa memilih wallpaper dari Arsip Wallpaper. Jika pengguna ingin menggunakan warna solid sebagai wallpaper, maka mereka dapat menerapkan WhatsApp Doodle sebagai pelapis (overlay).