TIKTAK.ID – Xiaomi berencana merilis jajaran produk ekosistem pintar baru pada 5 November, yakni Mi Air Purifier 3C, Mi True Wireless Earbuds Basic 2, dan Mi True Wireless Earphones 2S. Produk ini akan dijual di berbagai tempat, termasuk mi.com dan official store Xiaomi di Blibli, Lazada, Shopee, JD.ID, Tokopedia, dan lainnya.
Hal itu merupakan bagian dari realisasi strategi “Smartphone X AIoT” yang dianut Xiaomi, yaitu menempatkan ekosistem perangkat pintar sebagai bagian penting dari bisnis ponsel.
Tidak hanya produk yang akan diluncurkan itu, Xiaomi juga sudah memiliki portfolio produk ekosistem yang sangat lengkap. Di antaranya Mi Electric Scooter dan Mi Smart Band 5, atau Mi 20W Wireless Car Charger untuk di dalam mobil, Mi Air Purifier 2H, Mi Smart LED Bulb, Mi Robot Vacuum-Mop, Mi Wi-Fi Range Extender Pro, serta Mi TV 4.
“Sebagai perusahaan global dengan berbagai produk smartphone dan AIoT, Xiaomi percaya bahwa teknologi harus dapat diakses oleh semua orang, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Kami juga berkomitmen akan terus membawa berbagai produk terbaik untuk Indonesia,” ujar Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse, seperti dilansir detikINET.
Sebelumnya, per 30 Juni 2020, sudah ada sebanyak 271 juta unit perangkat pintar (belum termasuk smartphone dan laptop) atau tumbuh 38,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian pengguna yang memiliki lima perangkat pintar atau lebih terhitung sebanyak 5,1 juta orang atau tumbuh 63,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perlu diketahui, aplikasi Mi Home App yang digunakan untuk terhubung dengan perangkat pintar saat ini memiliki 40,8 juta pengguna aktif bulanan (MAU) atau tumbuh 34,1% di mana pengguna smartphone non-Xiaomi menyumbang sebesar 67,9%.
Sedangkan untuk TV pintar, Xiaomi mengirimkan 2,8 juta unit pada Q2 2020 dan menempati peringkat nomor 1 di China dalam enam kuartal berturut-turut, dan nomor 5 global.
Selain memperkenalkan lebih banyak jenis perangkat ekosistem, Xiaomi juga terus mengeksplorasi cara yang lebih baik dan menyenangkan untuk berkomunikasi, seperti menggunakan teknologi ultra-wideband (UWB). Teknologi itu memungkinkan smartphone untuk memberi perintah dengan mengarahkan ke arah perangkat pintar.
