TIKTAK.ID – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong, berencana akan merombak timnya. Dikabarkan dalam Timnas U-19 akan ada pemain baru, dan juga ada yang dicoret dari pemusatan latihan selanjutnya.
Shin Tae-yong mengklaim masih akan memanfaatkan waktu jeda untuk mencari pemain baru. Ia beralasan hal itu ia lakukan tak lain untuk memperkuat skuadnya saat ini.
Namun, ia tak menyebut secara rinci akan mencari pemain baru untuk di posisi mana. Pelatih berusia 50 tahun itu mengungkapkan, semua lini masih menjadi perhatian utama. Menurutnya, selain pemain keturunan, ia juga tak menutup kemungkinan untuk menarik pemain lokal yang dinilainya mumpuni untuk mengisi skuad Garuda Muda.
Perlu diketahui, pemusatan latihan di Kroasia yang baru saja selesai bukanlah kegiatan terakhir Timnas U-19. Garuda Muda pun akan menggelar persiapan lagi untuk kesempatan berikutnya.
Kemudian Shin Tae-yong berharap dapat memantau para calon pemain baru dalam kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Namun sayangnya, dua kompetisi itu nasibnya masih menggantung.
“Untuk pergantian pemain, kami masih akan pantau. Tapi untuk seleksi pemain tak bisa dipantau di Liga, karena Liga belum bergulir,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Jakarta, seperti dilansir Detik.com, Selasa (27/10/20) malam.
“Mungkin nanti tim pelatih yang akan memantau. Jadi, mereka mencari daftar yang ada, lalu kami akan menghubungi pelatih masing-masing,” imbuh pria asal Korea Selatan itu.
Meski begitu, hingga kini masih belum ada keputusan terkait lokasi latihan Timnas Indonesia U-19 selanjutnya.
Sementara itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menginginkan Timnas U-19 bisa tetap berlanjut ke luar negeri. PSSI pun diketahui tengah membidik Australia, Jepang, Korea Selatan, hingga Jepang. PSSI memilih keempat Negara tersebut sebagai lokasi alternatif, usai batalnya Toulon Tournament di Prancis.
“Ketika masih di Kroasia, kami memang sudah mendengar Liga akan batal. Menurut saya, jujur saja Liga itu penting buat Timnas U-19. Sebab, dengan adanya kompetisi bisa buat hiburan penonton sambil memantau pemain,” terang Shin Tae-yong.
“Pemusatan latihan (TC) selanjutnya memang sudah pernah dibicarakan, dan ada banyak pertimbangannya juga. Jepang atau Australia tak bisa karena situasi virus Corona, sedangkan di Korea Selatan harus menjalani karantina selama dua pekan. Jadi, TC selanjutnya masih harus didiskusikan lagi,” lanjut Shin Tae-yong.