TIKTAK.ID

Main Menu

  • Home
  • Berita Unik
  • Nasional
  • Internasional
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Tips & Tutorial
Sign in / Join

logo

TIKTAK.ID

  • Home
  • Berita Unik
  • Nasional
  • Internasional
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Tips & Tutorial
Internasional
Home›Internasional›Macron Komentar ‘Sembrono’ Soal Islam, Asosiasi Pedagang Arab Boikot Produk Prancis

Macron Komentar ‘Sembrono’ Soal Islam, Asosiasi Pedagang Arab Boikot Produk Prancis

By William Putra Wijaya
28 Oktober 2020
Macron Komentar 'Sembrono’ Soal Islam, Asosiasi Pedagang Arab Boikot Produk Prancis

TIKTAK.ID – Sejumlah asosiasi perdagangan Arab mengumumkan boikot terhadap produk Prancis, sebagai respons atas komentar “semborno” terbaru Presiden Emmanuel Macron terkait Islam.

Awal bulan ini, Macron berjanji untuk melawan “separatisme Islam”, yang menurutnya mengancam mengambil kendali beberapa komunitas Muslim di seluruh Prancis.

Dia juga menggambarkan Islam sebagai agama “dalam krisis” di seluruh dunia dan mengatakan Pemerintah akan mengajukan Rancangan Undang-Undang pada Desember nanti untuk memperkuat Undang-Undang tahun 1905 yang secara resmi memisahkan gereja dan negara di Prancis.

Dikutip dari kantor berita Al-Jazeera, selain terkait komentarnya, dukungannya terhadap majalah satire Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad, telah menyebabkan kampanye media sosial yang menyerukan boikot produk Prancis dari supermarket di negara-negara Arab dan Turki.

Tagar seperti #BoycottFrenchProducts dan #NeverTheProphet dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab menjadi tren di berbagai negara termasuk Kuwait, Qatar, Palestina, Mesir, Aljazair, Yordania, Arab Saudi, dan Turki.

Di Kuwait, Ketua dan Anggota Dewan Direksi Perkumpulan Koperasi Al-Naeem memutuskan memboikot semua produk Prancis dan mengeluarkannya dari rak di supermarket.

Asosiasi Dahiyat al-Thuhr mengambil langkah yang sama, dengan mengatakan, “Berdasarkan posisi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan dukungannya terhadap kartun ofensif terhadap Nabi tercinta kami, maka kami memutuskan untuk menghapus semua produk Prancis dari pasar dan cabang sampai pemberitahuan lebih lanjut.”

Di Qatar, perusahaan Wajbah Dairy mengumumkan boikot produk Prancis dan berjanji untuk memberikan alternatif produk lain, seperti yang mereka tulis di akun Twitter mereka.

Al Meera Consumer Goods Company, sebuah perusahaan saham gabungan di Qatar, mengumumkan di Twitter: “Kami segera menyingkirkan produk Prancis dari rak kami hingga pemberitahuan lebih lanjut”.

“Kami menegaskan bahwa sebagai perusahaan nasional, kami bekerja sesuai dengan visi yang sejalan dengan agama kami yang benar, adat-istiadat dan tradisi kami yang mapan, dan dengan cara yang melayani negara dan keyakinan kami serta memenuhi aspirasi pelanggan kami.”

Universitas Qatar juga bergabung dalam kampanye tersebut. Pemerintahannya telah menunda acara Pekan Budaya Prancis tanpa batas waktu, dengan alasan “penyalahgunaan Islam yang disengaja dan simbol-simbolnya”.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Universitas mengatakan prasangka apa pun terhadap keyakinan, kesucian, dan simbol Islam “sama sekali tidak dapat diterima, karena pelanggaran ini merusak nilai-nilai kemanusiaan universal dan prinsip-prinsip moral tertinggi yang sangat dihormati oleh masyarakat kontemporer”.

Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) menggambarkan pernyataan Macron sebagai “tidak bertanggung jawab”, dan mengatakan itu bertujuan untuk menyebarkan budaya kebencian di antara masyarakat.

“Pada saat upaya harus diarahkan untuk mempromosikan budaya, toleransi dan dialog antara budaya dan agama, justru muncul pernyataan yang ditolak dan seruan untuk menerbitkan gambar menghina Nabi (Muhammad),” kata Sekretaris Jenderal Dewan, Nayef al-Hajraf.

Al-Hajraf meminta para pemimpin dunia, pemikir dan pemimpin opini untuk menolak pidato kebencian dan penghinaan terhadap agama dan simbol-simbol mereka, dan untuk menghormati perasaan umat Islam, alih-alih menjadi tawanan Islamofobia.

Pada Jumat kemarin, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk apa yang dikatakan Macron sebagai serangan berkelanjutan Prancis terhadap Muslim dengan menghina simbol-simbol agama.

Sekretariat organisasi yang berbasis di Jeddah itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terkejut dengan retorika politik resmi yang dikeluarkan oleh beberapa pejabat Prancis yang menyinggung hubungan Prancis-Islam dan memicu perasaan kebencian demi perolehan suara partai politik.

TagsAsosiasi Pedagang ArabBoikot ProdukEmmanuel MacronPrancisPresiden Prancis

Related articles More from author

  • Internasional

    Akibat Demontrasi Buruh, Prancis Nyaris Lumpuh

    6 Desember 2019
    By William Putra Wijaya
  • Macron Sebut Australia ‘Pembohong’ Terkait Kesepakatan AUKUS
    Internasional

    Macron Sebut Australia ‘Pembohong’ Terkait Kesepakatan AUKUS

    2 November 2021
    By Bagas F Sinaga
  • Sekian Lama Kenyang Dicaci, Presiden Prancis Heran Dapat Pujian dari Petani
    Internasional

    Sekian Lama Kenyang Dicaci, Presiden Prancis Heran Dapat Pujian dari Petani

    24 Februari 2020
    By William Putra Wijaya
  • Ribuan Warga Prancis Demo Kebijakan Vaksin Macron
    Internasional

    Ribuan Warga Prancis Demo Kebijakan Vaksin Macron

    19 Juli 2021
    By Alfan Mahardika
  • Ikuti Jejak Prancis, Spanyol Siapkan Aturan Pajak Digital
    Internasional

    Ikuti Jejak Prancis, Spanyol Siapkan Aturan Pajak Digital

    20 Februari 2020
    By William Putra Wijaya
  • Demonstrasi Yellow Vest di Paris
    Internasional

    Polisi dan Demonstran Bentrok di Paris, 59 Orang Ditangkap

    20 Januari 2020
    By William Putra Wijaya

Leave a reply Batalkan balasan

Berita Menarik Lainnya

  • Kejutan Awal Tahun Depan dari Jokowi, Erick Thohir: Saya Engga Bisa Sampaikan Hari IniKejutan Awal Tahun Depan dari Jokowi, Erick Thohir: Saya Engga Bisa Sampaikan Hari Ini
    Nasional

    Kejutan Awal Tahun Depan dari Jokowi, Erick Thohir: Saya Engga Bisa Sampaikan Hari Ini

  • TIKTAK.ID - Timothy, Sandera Taliban yang Dibebaskan, Buka Suara
    Internasional

    Timothy, Sandera Taliban yang Dibebaskan, Buka Suara

  • Huawei Rilis Ponsel Lipat ‘Clamshell’ Nova Flip
    Teknologi

    Huawei Rilis Ponsel Lipat ‘Clamshell’ Nova Flip

  • Respons Riza Patria Soal Dirinya Disiapkan Gerindra Maju Jadi Gubernur DKI 2024
    Nasional

    Respons Riza Patria Soal Dirinya Disiapkan Gerindra Maju Jadi Gubernur DKI 2024

  • Wacana Pemulangan 600 WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia Tuai Pro-Kontra
    Nasional

    Wacana Pemulangan 600 WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia Tuai Pro-Kontra

Berita Terbaru

  • 9 Mei 2025

    Sikapi Aspirasi, Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI Soal Desakan Copot Gibran

  • 9 Mei 2025

    Sempat Ajukan Mundur, Hasan Nasbi Klaim Diminta Lanjutkan Jabat Kepala PCO

  • 9 Mei 2025

    Tak Lagi Dianggap Penyelenggara Negara, Petinggi BUMN Kini Dapat Dijerat UU Tipikor

  • 9 Mei 2025

    Dinilai ‘Mengerikan’, Worldcoin dan World ID Dibekukan Komdigi

  • 6 Mei 2025

    Huawei Rilis Ponsel Lipat Mate XT Ultimate di Indonesia, Harga Rp53 Juta

  • Popular Posts

  • PDIP Minta Anies Tidak Kompetisi Lawan Jokowi, Apa Maksudnya?

    PDIP Minta Anies Tidak Kompetisi Lawan Jokowi, Apa Maksudnya?

    By Joni Sitohang
    2 April 2020
  • TIKTAK.ID - Anggota Jundullah ANNAS Digrebek Densus 88

    Benarkah Terduga Teroris Cijagra Anggota Aktif Jundullah ANNAS

    By Adam Humain
    17 Oktober 2019
  • Amien Rais Janji Jewer Pemerintah

    Amien Rais ke Pemerintah: Kerja Gak Becus, Saya Jewer

    By Adam Humain
    30 Oktober 2019
  • Anggota DPR Positif Corona Meninggal Dunia, MPR Minta Jokowi Segera Lockdown Jakarta

    Anggota DPR Meninggal Karena Corona, MPR Minta Jokowi Segera Lockdown Jakarta

    By Joni Sitohang
    29 Maret 2020
  • Pengamat Politik Heran Neno Warisman Gak Nongol di Reuni 212

    Pengamat Politik Heran Neno Warisman Gak Nongol di Reuni 212

    By Johan Arif
    2 Desember 2019

Tips dan Fakta Menarik

Tips & Tutorial

Ini Protokol Kesehatan untuk Menginap di Hotel Kala Pandemi

TIKTAK.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menerbitkan panduan protokol kesehatan bagi tamu yang menginap di hotel. Saat kita berkunjung atau menginap di ...
  • Penyebab dan Cara Atasi Gigi Sensitif

    Penyebab dan Cara Atasi Gigi Sensitif

    By Hendra Setiawan
    3 Oktober 2020
  • TIKTAK.ID - Salah! Atasi Serangan Jantung Bukan Ditepuk, Begini Cara yang Benar

    Jika Terjadi Serangan Jantung, Segera Lakukan 7 Pertolongan Pertama Ini

    By Hendra Setiawan
    9 November 2020
  • Penyebab Gigi Retak

    Tak Diduga, Ternyata Makanan ini Bisa Bikin Gigi Jadi Retak

    By Hendra Setiawan
    7 Januari 2020
  • Mau Atasi Nafsu Makan yang Berlebihan, Ikuti 5 Tips Berikut ini

    Mau Atasi Nafsu Makan yang Berlebihan, Ikuti 5 Tips Berikut ini

    By Hendra Setiawan
    9 Agustus 2020

Redaksi

  • Jalan Kebagusan III, Perum Nuansa Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
  • 0812 4664 9215
  • Hubungi Kami

Kalender

Mei 2025
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
© Copyright 2019 TIKTAK.ID. All rights reserved.

Login

Welcome! Login in to your account
Lost your password?

Lost Password

Back to login