TIKTAK.ID – Umumnya, kopi dan teh menjadi minuman favorit banyak orang ketika bersantai atau nongkrong bersama teman. Kopi dan teh memang sama-sama mengandung kafein, tetapi keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.
Teh diketahui memiliki antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Mengonsumsi teh pun dapat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung.
Berdasarkan riset yang dipublikasikan oleh laman Health, orang berusia lanjut yang mengonsumsi teh minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah. Selain itu, orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.
Meski begitu, teh mengandung tanin yang dapat mengganggu penyerapan zat besi. Riset pada 1982 pernah membuktikan bahwa konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi hinga 62 persen.
Sementara mengonsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen. Untuk mencegah hal itu, perbanyaklah konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C. Sebab, jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen. Contoh makanan nabati kaya vitamin C yakni brokoli, kiwi, dan stroberi.
Lebih lanjut, riset dari Harvard melaporkan bahwa konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
Antioksian dalam kopi juga bisa mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.
Tidak hanya itu, kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran. Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh, dan berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.
Jika dikonsumsi berlebihan, kopi juga bisa mengurangi kepadatan tulang sebanyak dua hingga empat persen.
Kandungan kafein pada kopi yang tinggi juga bisa meningkatkan perasaan gelisah, cemas dan menaikkan tekanan darah. Oleh karena itu, disarankan meminum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan.