TIKTAK.ID – Layanan penayang video on-demand Disney Plus Hotstar resmi beredar di Indonesia sejak Sabtu (5/9/20). Penikmatnya telah dapat menyaksikan beraneka konten yang ada dengan menggunakan aplikasi Disney+ Hotstar, yang bisa diunduh dengan Google Play Store (Android) serta App Store (iOS), atau dengan menggunakan web browser.
Kehadiran Disney Plus Hotstar di Tanah Air semakin memperbanyak pilihan hiburan untuk para penikmat nonton film dan serial. Lantaran menjadi pendatang baru, layanan streaming yang satu ini bakal beradu dengan Netflix, Viu, HBO Go, dan lainnya yang akhir-akhir ini semakin populer.
Regional Lead, Emerging Markets, The Walt Disney Company APAC, Amit Malhotra menyatakan bahwa pihaknya senantiasa yakin bisa bersaing di Indonesia dengan menghadirkan konten-konten yang berkualitas.
“Disney+ Hotstar bersaing berdasarkan kekuatan mereknya yang tidak tertandingi, kualitas kekayaan intelektualnya, hiburan Indonesia terbaik, dan keahlian dalam streaming video berkualitas tinggi,” ujar Amit sebagaimana dilansir KompasTekno, Sabtu (5/9/20).
Lain halnya Netflix, konten Disney Plus Hotstar bersumber dari beragam studio kenamaan yang terdapat di bawah naungan Walt Disney, semacam Disney dan Pixar, dan kekayaan intelektual dari studio Marvel, Star Wars, National Geographic, sampai 20th Century Fox.
Di samping itu, Disney Plus Hotstar dianggap lebih unggul dengan mengadakan konten orisinil yang hanya bisa didapati dalam layanan streaming ini. Misalnya serial orisinil Star Wars, The Mandalorian, yang mengisahkan seputar karakter pemburu bayaran Boba Fett.
Sementara itu, sebagai cara agar menarik pelanggan di Indonesia, Disney Plus Hotstar juga menjalin kerja sama bersama dua studio film Tanah Air, yakni MD Pictures dan Falcon, menyertakan 13 film Indonesia yang premiere (tayang perdana) di Disney+ Hotstar.
Ketiga belas film Indonesia itu bakal tayang perdana di Disney+ Hotstar per-bulannya, sampai akhir 2020 mendatang.
Film-film itu ialah “Rentang Kisah”, “Malik & Elsa”, “Warkop DKI Reborn 4”, “Benyamin Biang Kerok 2”. Lalu terdapat “Sejuta Sayang Untuknya”, “Denting Kematian”, “Nona”, “Di Bawah Umur”, “Once Upon a Time in Indonesia”, “Adit Sopo Jarwo – The Movie”, “Sabar Ini Ujian’, “Pelukis Hantu”, juga “Bidadari Mencari Sayap”.
Bukan hanya dari dua studio lokal itu, pelanggan juga bisa menonton 300 film Indonesia buatan sineas lokal juga beberapa dari 10 film Indonesia terbanyak ditonton sepanjang masa, semisal “Laskar Pelangi”, “Habibie & Ainun”, “Pengabdi Setan”, “Ayat-Ayat Cinta”, serta lainnya.