TIKTAK.ID – Lembaga Akurat Poll mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menjadi menteri dengan nilai terbaik di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 15-24 Juli 2020.
Direktur Akurat Poll, Adlan Nawawi menyebut proses pengambilan data pada survei tersebut dilakukan secara wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner.
Adlan mengatakan Prabowo berada di urutan pertama menteri yang memiliki kinerja baik dengan nilai 6,57. Setelah itu, disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan skor 6,44; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan skor 6,25; dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan skor 6,24.
Baca juga : Hore! Jokowi Akan Beri Uang 600 Ribu ke Karyawan Bergaji 5 Juta ke Bawah Selama 6 Bulan
Kemudian terdapat nama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dengan skor 6,22; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan skor 6,21; serta Kapolri Jendral Idham Aziz dengan skor 6,16.
Sedangkan menteri yang memiliki nilai paling rendah yakni Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Fauziah dengan skor 5,78.
Sedangkan empat menteri nilai terendah lainnya antara lain Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan skor 5,80; Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dengan skor 5,80; Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan skor 5,80; dan Kepala BKPM Bahlil Lahaladia dengan skor 5,80.
Baca juga : Meja Oval Tempat Jokowi Gelar Tatap Muka Diberi Pembatas Kaca, Ada Apa?
Adlan menjelaskan, secara umum masyarakat memberi nilai 6,19 terhadap kinerja Kabinet Indonesia Maju. Ia menilai skor kinerja Kabinet Indonesia Maju tersebut berbanding terbalik dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Adlan, masyarakat menilai kinerja Jokowi sebesar 7,07. Selanjutnya ia memaparkan kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin selama kurang lebih satu tahun ini sebesar 6,19 sama seperti kinerja Kabinet Indonesia Maju.
“Jadi kalau Kabinet dikumpulkan, maka semuanya sama dengan skor Wapres, dan Presiden Jokowi unggul sendiri terhadap ini,” ujar Adlan, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (4/8/20).
Baca juga : Partai Prabowo Siap Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Asal Syarat ini Dipenuhi
Adlan menerangkan bahwa penilaian dalam survei tersebut menggunakan skor 1 sampai 10. Skor 1 berarti sangat buruk dan 10 berarti sangat baik. Survei dilakukan terhadap sebanyak 1.210 orang responden dengan menggunakan multistage random sampling. Sedangkan tingkat kesalahan (margin of error) dalam survei tersebut mencapai 2,8 persen.