TIKTAK.ID – Belakangan, ponsel pintar dengan kemampuan pengisian daya cepat semakin banyak diminati oleh para konsumen. Sebab, dengan adanya fitur tersebut pengguna dapat menghemat waktu untuk mengisi daya baterai ponsel pintar, sehingga bisa terisi penuh dengan lebih cepat.
Pada bulan ini, sejumlah perusahaan smartphone memamerkan teknologi dari baterai berkapasitas besar, serta pengisian daya baterai ultra fast charging alias super cepat.
Seperti dikutip detiKINET dari Gizmochina, berdasarkan informasi yang berasal dari keterangan rahasia di China, baterai jumbo 5.000 mAh dan teknologi fast charging 100W+ diprediksi akan menjadi hal yang normal untuk ponsel cerdas pada kuartal pertama di tahun 2021.
Tahun lalu, Xiaomi dan Vivo sama-sama memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat hingga 120W. Namun saat itu teknologi ini belum siap untuk diluncurkan secara komersial. Kemudian di awal bulan ini sub-brand gaming Vivo iQOO telah mengumumkan teknologi 120 W Ultra Fast Charging.
Asa pula OPPO dan Realme yang masing-masing juga mengumumkan teknologi Flash Charging 125W dan UltraDart Fast Charging.
Ketiga merek tersebut menawarkan ponsel pintar dengan solusi pengisian daya baru, yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang pada tahun ini.
Meski begitu, teknologi ini masih akan terbatas pada beberapa perangkat dari setiap brand smartphone pada tahun ini. Namun mengingat perkembangan pesat dalam teknologi pengisian cepat dan kurangnya fitur, sepertinya saat ini merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan smartphone jika ingin membuat tren tersebut menjadi arus utama.
Solusi pengisian daya yang lebih cepat memungkinkan pembuat ponsel pintar untuk memasukkan baterai berkapasitas lebih besar. Pasalnya, waktu pengisian akan berada di bawah rentang waktu saat ini.
Jadi, nantinya bisa dilihat akan ada lebih banyak smartphone yang menggunakan kapasitas baterai sekitar 5.000 mAh. Namun yang perlu menjadi perhatian juga yakni fitur pengisian cepat akan menyebabkan degradasi baterai. Artinya, masih perlu dilihat bagaimana teknologi pengisian super cepat itu bisa memengaruhi masa pakai baterai dalam kinerjanya secara nyata.