TIKTAK.ID – Setelah pada 2018 menutup Yahoo! Messenger, perusahan internet multinasional, Yahoo! Inc baru-baru ini mengumumkan rencana menutup lagi salah satu layanannya, Yahoo! Groups atau lebih dikenal Milis Yahoo pada akhir tahun ini.
Pengguna layanan tersebut dipastikan tidak bisa lagi mengunggah konten per 28 Oktober sampai akhirnya seluruh konten akan dihapus permanen pada 14 Desember. Konten yang akan dihapus pada Yahoo Groups antara lain file, poling, tautan (link), folder, foto, kalender, database, lampiran (attachments), percakapan, pembaruan email, intisari pesan dan riwayat pesan.
Yahoo Group yang awalnya bernama eGroups sebelum diakuisisi oleh Yahoo pada tahun 2000 merupakan forum diskusi atau grup berbasis email yang diisi beberapa orang dengan topik yang diminati. Sebelumnya, pengguna cukup mendaftarkan email mereka untuk bisa bergabung ke grup yang dikehendaki. Selanjutnya anggota secara berkala akan mendapat email berisi unggahan dari anggota lainnya, baik berupa foto, tulisan, maupun berkas lampiran.
Terkait penutupan ini, Yahoo menegaskan situs Yahoo Groups akan tetap ada, hanya saja semua grup publik akan dibatasi dari status public menjadi private. Artinya setiap calon anggota grup harus diundang oleh admin grup tersebut. Fitur admin juga tidak seperti sebelumnya, ke depan hanya bisa melakukan penyetelan terbatas.
Yahoo juga menyarankan pengguna Yahoo Groups agar segera mencadangkan data mereka dengan mengunduh gambar dan percakapan grup sebelum seluruh data benar-benar dihapus total dan permanen oleh Yahoo.