
TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri pertemuan di Rusia dalam rangka rangkaian kunjungan kerja.
Prabowo dalam salah satu agenda kunjungan tersebut hadir pada parade militer perayaan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Setelan jas berwarna abu muda dikenakan Prabowo saat menghadiri acara tersebut, disertai masker.
Baca juga : Jokowi Perintahkan Prabowo, Erick Thohir dan Basuki Kerja Keroyokan, Bikin Apa?
Prabowo berjumpa dengan Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, saat acara parade tersebut. Keduanya sempat berfoto bersama di sela parade militer yang digelar Rabu (24/6/20).
“Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok H. E. Wei Fenghe ketika menyaksikan upacara parade dan defile dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-75 Kemenangan Rusia,” cuit akun Twitter resmi Kemhan RI.
Keduanya tampak tidak berjabat tangan sebab mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi Corona.
Baca juga : PA 212 Demo Tuntut MPR Gelar Sidang Istimewa Lengserkan Jokowi, NasDem: Gak Nyambung!
Akun Kemhan RI juga membagikan foto Prabowo dan Wei Fenghe yang terlihat berdiri berpose bersebelahan pada tribun yang menghadap ke lapangan tempat barisan pengisi parade tersebut.
Beberapa petinggi dari negara lain turut hadir dan menyaksikan parade, selain Prabowo dan Wei Fenghe.
Terdapat Presiden Belarus, Aleksander Lukashenko; Presiden Abkhazia, Aslan Bzhania; Menteri Pertahanan Azerbaijan, Zakir Hasanov; Menteri Pertahanan Armenia, David Tonoyan; Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon; Presiden Serbia, Aleksandra Vucic; Presiden Moldova Igor Dodon; Presiden Kyrgyzstan Sooronbay Jeenbekov; Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev; Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh; juga beberapa pejabat mulai dari Duta Besar (Dubes) sampai Menteri Luar Negeri dari berbagai negara lainnya.
Baca juga : PKS Desak Mendagri Pantau Pejabat Gugus Tugas yang Ikut Pilkada, Kenapa?
Ribuan personel tentara Rusia dilibatkan dalam parade militer tersebut walaupun dihelat pada masa pandemi virus Corona.
Parade militer ini sebagai bagian puncak dari rangkaian perayaan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam perang dunia II di tahun ke-75.
Seharusnya, perayaan ini digelar pada 9 Mei tetapi diundur sebab pandemi virus Corona.
Baca juga : Begini Rencana dan Harapan Ahok Saat Bicara Revolusi Subsidi Energi
Ada 75 pesawat tempur, 234 kendaraan tempur, dan 13 ribu personel militer turut serta mengisi parade ini.
Selama beberapa pekan sebelumnya, berlangsung karantina dan latihan yang harus diikuti semua personel militer yang terlibat dalam parade.