TIKTAK.ID – Pada Maret lalu, Black Shark 3 mulai diperkenalkan di Indonesia. Ada beberapa peningkatan terkait spesifikasinya.
Ketika itu, terdapat 2 produk yang diluncurkan, yakni Black Shark 3 Pro dan Black Shark 3. Kedua ponsel ini mempunyai perbedaan, termasuk dapur pacunya.
Black Shark 3 Pro
Produk ini memiliki bentang layar AMOLED 7,1 inci dengan resolusi QHD+ dan 10 bit. Hal tersebut akan memberikan daya responsif yang cepat dengan menghadirkan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 270 Hz.
Black Shark 3 Pro memiliki dapur pacu dengan chipset 865, disandingkan dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Selain itu, ponsel ini juga memberikan tombol pop up di samping atas dan bawah untuk memberikan pengalaman gaming. Tombol fisik tersebut diketahui bernama Master Triggers Master Touch 3.0 dan akan mencuat 1,5 mm.
Sedangkan dalam hal kapasitas baterai, ponsel ini memiliki ruang sebesar 5.000 mAh dengan fitur pengisian cepat 65W. Bahkan dengan fitur tersebut, baterai Black Shark 3 Pro bakal terisi penuh dalam waktu 38 menit.
Black Shark 3
Produk ini hadir dengan layar cukup kecil, yakni 6,67 inci Full HD+. Ponsel ini mengusung layar AMOLED dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 270 Hz.
Black Shark 3 juga menggunakan dampur pacu Snapdragon 865 dan disandingkan dengan RAM 8 GB serta memori internal 128 GB. Sedangkan kapasitas baterainya, ponsel ini memiliki daya tampung lebih kecil dari Black Shark 3 Pro, yakni sebesar 4.720. Meski demikian, ponsel ini tetap memiliki fitur pengisian cepat 65W.
Kedua ponsel tersebut dibekali dengan sistem pendingin yang diketahui bernama Sandwich. Sistem tersebut bersusun di atas dan bawah board, dan dapat mendinginkan 100% area lebih luas dengan efisiensi 50%.
Baik Black Shark 3 maupun Black Shark 3 Pro memiliki tiga kamera belakang, yakni kamera sensor utama 64 MP dengan bukaan f/1.8. Kemudian ada lensa ultra wide 13 MP, dan depth sensor 5 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 20 MP.