TIKTAK.ID – Gedung Putih memperingatkan warga Amerika agar bersiap-siap untuk membludaknya tingkat pengangguran akibat Depresi Besar musim panas ini, seperti yang dilaporkan CNN, Selasa (28/4/20).
Penasihat Ekonomi Senior untuk Presiden Donald Trump, Kevin Hassett pada Selasa lalu memperingatkan bahwa tingkat pengangguran di Amerika Serikat bisa melonjak hingga antara 16 persen dan 20 persen pada Juni nanti.
Lonjakan itu akan sangat mengejutkan, sebab saat ini jumlah pengangguran cukup tinggi yaitu sekitar 4,4 persen. Jumlah itu merupakan jumlah pengangguran tertinggi di Amerika sejak 1930-an. Menurut perkiraan Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, pengangguran di Amerika pernah melonjak hingga 25 persen pada 1933.
“Angka ekonomi antara Mei dan Juli akan sama buruknya dengan apa yang pernah kita alami,” kata Hassett.
Baca juga: Dampak Lockdown, KDRT di Amerika Latin Meningkat Tajam
Bermula pada Maret, ketika pandemi Corona menghancurkan sebagian besar ekonomi Amerika. Restoran, bioskop, taman hiburan dan arena olahraga sepenuhnya ditutup. Dan masih belum jelas apakah konsumen akan kembali ke tempat-tempat keramaian bahkan jika pembatasan jarak sosial mulai dilonggarkan.
Krisis kesehatan secara mengejutkan telah menyebabkan gelombang pengangguran. Sejak awal 14 Maret, para pekerja di Amerika telah mengajukan lebih dari 25 juta klaim pengangguran. Merosotnya ekonomi membuat lebih dari 700.000 pekerja pada bulan Maret kehilangan pekerjaannya. Kondisi itu mengangkat tingkat pengangguran dari level terendah sejak 50 tahun sebesar 3,5 persen.
Halaman selanjutnya…