TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa selain momentum untuk reform, tahun 2021 adalah tahun recovery, tahun pemulihan ekonomi.
”Untuk itu saya minta kepada para Gubernur, para Bupati dan Wali Kota, serta Kepala Bappeda untuk mengidentifikasi secara detail, memilah-milah secara cermat di daerahnya masing-masing, sektor apa yang terkena dampak paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, dan sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang yang ada,” ujar Presiden saat memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2020, Kamis (30/4/20).
Lebih lanjut, Presiden melihat ada beberapa sektor yang sangat terpukul, seperti sektor UMKM, sektor pariwisata, sektor konstruksi, dan sektor transportasi.
Baca juga: Di Tengah Corona, Muncul Usaha Baru: Jasa Antar Mudik Ilegal
”Namun ada juga yang masih bisa bertahan dan bahkan bisa bergerak memanfaatkan momentum ini, misalnya sektor tekstil dan produk tekstil, sektor kimia, sektor farmasi, sektor alat kesehatan, sektor makanan dan minuman, serta sektor jasa telekomunikasi dan sektor jasa logistik,” imbuh Presiden.
Untuk itu, Presiden minta disiapkan strategi besar recovery-nya, peta jalan, dan tahapan-tahapannya. Ia menjelaskan seperti tahapan mitigasi yang dilakukan saat ini seperti apa, apa sektor yang prioritas yang harus dibantu, berapa lapangan kerja yang bisa diselamatkan.
Baca juga: Jokowi Janji Beri Modal Darurat untuk UMKM Terdampak Pandemi Corona
Halaman selanjutnya…