TIKTAK.ID – Pandemi Covid-19 di Jepang membuat banyak restoran tutup dan masyarakat tinggal di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus Corona. Namun, para ahli mengatakan pada situasi seperti itu kemungkinan akan memaksa tikus memperluas area pencarian makan mereka hingga ke jalan-jalan yang dulu ramai dipenuhi manusia, tulis Reuters, Selasa (28/4/20).
Salah satunya di distrik tempat kehidupan malam di Kabukicho, Tokyo yang banyak bar dan tempat hiburan dewasa kini tutup. Pada malam yang sepi, di wilayah itu tikus-tikus berlarian melalui jalan-jalan yang biasanya ramai.
Baca juga: Dampak Lockdown, KDRT di Amerika Latin Meningkat Tajam
Sebuah adegan serupa ditayangkan stasiun penyiaran publik NHK pada Senin. Tayangan itu menunjukkan puluhan tikus berlari di jalan yang sepi. Mereka berlomba di antara gedung-gedung dan mencari makan dari kantong sampah di distrik hiburan di kota barat daya Kitakyushu.
“Restoran ditutup dan tikus makan sampah, mereka mencari makanan,” kata pejabat Asosiasi Pemusnahan Tikus Tsutomu Tanikawa.
“Jumlah orang semakin sedikit, dan ketika tikus lapar, mereka menjadi kurang waspada terhadap manusia,” katanya. “Ini bukan hanya masalah di Jepang, itu terjadi di seluruh dunia.”
Halaman selanjutnya…